Mengenal Berbagai Menu di cPanel

Kalau Anda baru mulai menggunakan hosting berbasis cPanel, besar kemungkinan reaksi pertama Anda adalah:
“Ini tombolnya banyak banget, fungsinya apa aja sih?”
Tenang, itu wajar.  cPanel memang dirancang sebagai control panel all-in-one untuk mengelola website, domain, email, database, keamanan, sampai statistik server — semuanya dari satu dashboard.

Di artikel ini, kita akan membahas menu-menu di cPanel secara lengkap, dikelompokkan persis seperti yang tampil di cPanel, tapi dengan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami, tanpa menghilangkan sisi teknisnya.


1. Files (Manajemen File Website)

Bagian Files adalah “jantung” pengelolaan website Anda. Hampir semua hal yang berkaitan dengan file ada di sini.

🔹 File Manager

Ini adalah menu yang paling sering dibuka. Fungsi utamanya adalah:

  • Mengelola file website (upload, edit, delete)
  • Mengatur permission file (chmod)
  • Mengedit file langsung (HTML, CSS, PHP, dll)
  • Mengekstrak file ZIP / TAR

Biasanya file website berada di:

  • /public_html → domain utama
  • /public_html/nama-domain → addon domain

🔹 Directory Privacy

Digunakan untuk Mengunci folder dengan username & password danMemberi proteksi dasar (Basic Auth). Cocok untuk:

  • Folder admin
  • Folder testing
  • Area private client

🔹 Disk Usage

Menampilkan:

  • Penggunaan disk secara visual
  • Folder mana yang paling besar
  • File apa yang memakan banyak storage

Sangat berguna saat hosting hampir penuh.

🔹 Web Disk

Mengakses file hosting seperti network drive (FTP berbasis WebDAV).
Biasanya dipakai untuk workflow lama atau kebutuhan khusus.

Tampilan Standar File Manager di cPanel



2. Domains (Pengelolaan Domain)

Bagian ini khusus untuk urusan domain dan subdomain.

🔹 Domains

Menu gabungan untuk:

  • Menambah domain
  • Mengatur document root
  • Menghapus domain
  • Mengatur redirect domain

Pada cPanel versi baru, menu Addon Domain dan Parked Domain sudah dilebur ke sini.

🔹 Subdomains

Membuat subdomain seperti:

blog.domainanda.com
dev.domainanda.com
api.domainanda.com

Setiap subdomain punya document root sendiri.

🔹 Redirects

Digunakan untuk:

Redirect 301 (permanent)
Redirect 302 (temporary)
Redirect domain ke URL lain

Contoh:

domainlama.com → domainbaru.com

3. Email (Manajemen Email Hosting)

Salah satu fitur favorit cPanel: email dengan domain sendiri.

🔹 Email Accounts

Digunakan untuk:

Membuat email (nama@domain.com)
Mengatur password
Mengatur kuota email

🔹 Forwarders

Meneruskan email ke alamat lain.

Contoh:

info@domain.com → gmail@gmail.com

🔹 Email Routing

Menentukan apakah domain email:

  • Local Mail Exchanger

  • Remote Mail Exchanger

Penting saat menggunakan email eksternal seperti Google Workspace.

🔹 Global Email Filters

Filter email untuk semua akun.

Contoh:

Blokir email spam
Redirect email tertentu
Auto delete berdasarkan rule

🔹 Email Filters

Mirip Global Filter, tapi khusus satu akun email saja.

🔹 Spam Filters (SpamAssassin)

Digunakan untuk:

  • Mengatur tingkat sensitivitas spam
  • Auto delete spam
  • Menandai spam di subject

🔹 Email Deliverability

Menu penting untuk email tidak masuk spam.

Digunakan untuk Mengatur SPFDKIM dan DMARC

Menu ini sering jadi penyelamat saat email gagal terkirim.

🔹 Track Delivery

Untuk troubleshooting email:

  • Cek status pengiriman

  • Lihat error SMTP

  • Mengetahui kenapa email gagal terkirim


4. Metrics (Statistik & Analitik)

Digunakan untuk melihat performa website.

🔹 Visitors

Menampilkan:

  • IP pengunjung

  • Browser

  • Waktu akses

  • Halaman yang dibuka

🔹 Errors

Menampilkan error HTTP:

  • 404

  • 500

  • Permission denied

Sangat membantu debugging website.

🔹 Bandwidth

Melihat penggunaan bandwidth:

  • Harian

  • Mingguan

  • Bulanan

🔹 Raw Access

Download log mentah server (Apache/Nginx).

Biasanya dipakai untuk:

  • Analisis lanjutan

  • Import ke tool analitik

🔹 Awstats / Webalizer

Statistik visual website: Visitor, Page view, Referer dan User agent

5. Security (Keamanan Hosting)

Bagian ini krusial untuk menjaga website tetap aman.

🔹 SSL/TLS

Digunakan untuk menginstall SSL, Mengelola sertifikat dan Private keyj uga CSR

Biasanya terhubung dengan Let’s Encrypt / AutoSSL.

🔹 SSH Access

Akses server via terminal:

  • Generate SSH key
  • Authorize key
  • Akses via command line

Cocok untuk user yang sudah advance.

🔹 IP Blocker

Memblokir IP tertentu agar tidak bisa mengakses website.

🔹 Hotlink Protection

Mencegah website lain Mengambil gambar atau Menggunakan resource tanpa izin

🔹 Leech Protection

Mencegah akun sharing:
Membatasi login berulang
Proteksi directory tertentu

6. Software (Aplikasi & Bahasa Pemrograman)

Bagian ini berhubungan dengan software yang berjalan di hosting.

🔹 PHP Selector / MultiPHP Manager

Digunakan untuk:

  • Memilih versi PHP per domain
  • Mengatur extension PHP
  • Konfigurasi php.ini

🔹 Softaculous Apps Installer

Untuk menginstal otomatis CMS misal WordPress, Joomla, Laravel dan CMS lainnya
Sangat memudahkan instalasi website.

🔹 Optimize Website

Mengaktifkan:

  • Gzip compression

  • Deflate

  • Kompresi konten

Membantu meningkatkan kecepatan website.


7. Databases (Database Management)

Semua urusan database ada di sini.

🔹 MySQL Databases

Digunakan untuk:

  • Membuat database
  • Membuat user database
  • Memberi privilege

🔹 phpMyAdmin

Interface web untuk:

  • Mengelola tabel
  • Menjalankan query SQL
  • Import / export database
Contoh Tampilan phpmyadmin



8. Advanced (Fitur Lanjutan)

Biasanya dipakai oleh user yang lebih teknis.

🔹 Cron Jobs

Menjalankan perintah otomatis berdasarkan waktu.

Contoh:

  • Backup otomatis

  • Script maintenance

  • Scheduled task Laravel

🔹 Terminal

Akses shell langsung dari browser.

🔹 Error Pages

Custom halaman error:

  • 404

  • 403

  • 500

🔹 MIME Types

Mengatur tipe file tertentu agar dikenali browser.


9. Preferences (Pengaturan Akun)

Bagian ini bersifat personal.

🔹 Password & Security

Mengganti password cPanel.

🔹 User Manager

Mengatur user tambahan:

  • FTP

  • Email

  • Akses shell

🔹 Change Language

Mengganti bahasa cPanel.


Penutup

cPanel memang terlihat ramai dan penuh menu, tapi setelah dipahami, semuanya sebenarnya sudah dikelompokkan dengan rapi berdasarkan fungsi:

  • Files → file website

  • Domains → domain & subdomain

  • Email → email hosting

  • Metrics → statistik

  • Security → keamanan

  • Software → aplikasi & PHP

  • Databases → database

  • Advanced → fitur lanjutan

Kalau Anda mengelola website sendiri, memahami menu-menu ini bukan cuma bikin kerja lebih cepat, tapi juga mengurangi risiko error dan masalah keamanan.

Memahami Propagasi DNS

Keluarga Ubuntu

Zorin OS Review (2025)